Selasa, 19 November 2013

3. TULISAN INVESTIGASI (JURNALISTIK)

Kehidupan seorang “TOMBOY”




Tomboy atau tomboi berasal dari bahasa inggris yang artinya seorang perempuan yang berperilaku atau bersikap layaknya seoranglaki-laki, seperti cara berpakaiannya yang menyerupai maskulin.  perempuan muda yang menunjukkan sifat maskulin seringkali ditindas atau dihukum, untuk saat ini beberapa perempuan tomboylah yang seringkali menindas dan berperan lebih dominan. Tetapi berbeda dengan pernyataan diatas untuk seorang mahasiswa dari Perguruan Tinggi Swasta didaerah Depok sebut saja Maria Jenny (MJ) beralasan dengan cara berpakaian seperti maskulinlah yang pantas untuk bentuk badannya. Ini hanya alasan kecil dari beberapa perempuan muda yang berperan sebagai seorang tomboy. Awalnya memang karena menutupi atau menyelaraskan bentuk badan agar tetap stylist, tetapi ada beberapa orang tidak menyadari akan pengaruh seterusnya. Awalnya masyarakat sekitar rumah MJ pun juga tidak bisa menerima tetapi dengan seiring waktu berjalan mereka mengerti hanya penampilan saja yang menutupi sisi feminim seorang MJ. Masyarakat hanya butuh waktu untuk mengenal tomboy disekitar mereka. MJ hanyalah segelintir perempuan muda yang frustasi akan bentuk badanny, memang benar untuk seorang tomboy apalagi untuk bergaul dengan teman-teman sebayanya itu susah khususnya teman perempuan. “Kebanyakan orang takut untuk berteman dengan seorang tomboy, apalagi untuk teman perempuannya karena mereka terlalu takut dengan isu-isu yang melekat dengan seorang tomboy. Tidak semua perempuan tomboy memiliki sifat yang mereka anggap, mereka hanya saja belum mengenal dekat dengan MJ. MJ mengakui sulitnya untuk memiliki seorang teman untuk mnedekati seorang teman saja dia membutuh waktu yang begitu lama, karena itu dia mencoba untuk membersihkan nama baik seorang perempuan tomboy hanya saja awal semester masuk kuliah dia hanya menerima beberapa orang yang mau menerimanya, memang belum tentu semua orang bisa menerima penampilan dia. Dia sadar betul orang susah untuk menerima seseorang yang berbeda.tetapi beda dengan sebelum-sebelumnya, disaat dia masih bersekolah di bangku SD, SMP ataupun SMA teman-temannya masih bisa menerimanya. untungnya dia sendiri tidak terlalu memikirkan berapa banyak teman yang harus dia punya.tahun-tahun di sebuah kampus dilewati hingga semester ke-5 berjalan, walaupun masih ada saja beberapa orang memiliki anggapan yang buruk dengan seorang tomboy tetapi MJ tidaklah khawatir akan anggapan mereka. Hanya saja terkadang anggapan mereka juga membuat MJ susah untuk diterima, saat ini pun MJ masih berusaha untuk bisa diterima. Dengan keterbatasan penglihatan tidak juga membuat orang-orang disekitarnya merasa simpati, tak bisa dipungkiri kehidupan seorang tomboy seringkali juga berbeda dengan kehidupan MJ mereka lebih bisa bergaul dan bisa lebih dominan sehingga orang disekitarnya khusunya perempuan tak takut untuk bergaul, mungkin beda orang beda sifat walaupun sesama tomboy. Sejarah seorang tomboy yang seringkali ditindas memang benar dirasakan MJ. Teman-temannya tak pernah berbicara langsung tetapi MJ merasakan sikap teman-temannya yang menjauhinya,mungkin hanya beberapa yang menjauhinya tetapi itu sungguh dirasakannya. Suatu tamparan keras baginya, MJ dan segelintir perempuan tomboy berharap untuk kedepannya masyarakat khususnya Indonesia agar untuk menerima mereka walaupun itu sulit setidaknya perlahan tuk diterima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar