MAKALAH
ANALISIS KINERJA WIRAUSAHAWATI
Disusun
Oleh:
Sri
Wahyuni Wulandari
19611373
2SA03
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2013/2014
Disini saya akan
menganalisis seorang ibu rumah tangga sekaligus seorang wirausahawati. Dia
adalan ibu Rubiyem, disini dia telah melakukan beberapa aspek.
I.
9
aspek
1. Peluang
Usaha Baru
adalah proses dimana seseorang atau
sekelompok orang yang melakukan kerja usaha.Tujuan dari peluang usaha baru
adalah untuk meningkatkan produktivitas.
· Didalam
usahanya dia dan suami bermodalkan uang yang ditabungnya memulai membuka usahanya sampai sekarang ini.
· Dalam
menjalani usahanya tersebut dia hanya ditemani oleh suaminya, dengan kata lain
tanpa kerjasama dengan pihak lain.
· Awalnya
dia tidak mempunyai usaha lain tetapi baru-baru ini seiringnya waktu dan
seiring hobi dari sang suami yang gemar membuat es cream maka dari itu dia
membuka usaha sampingan dengan cara membuka pesanan es puter dan doger serta
catering.
· Presansi
itu adalah siapa yang lakukan sebuah usaha. Yang melakukan usaha dia ini adalah
dia sendiri dengan sang suami dan tak lupa dibantu oleh beberapa buruh yang dia
pekerjakan. Dan dia yang berpikir sendiri untuk membuka usahanya ini.
2. Pembiayaan
adalah menyediakan sumber daya. Dimana
dalam membuka usaha harus membutuhkan biaya yang diperlukan.Dalam pembiayaan
ada 2 aspek yang dilakukan si pemilik, diantaranya ialah :
· Pengeluaran
dalam bentuk material
Dalam hal ini ibu rubiyem memakai modal
dari tabungannya bersama sang suami sebesar Rp. 500.000,-
· Pengeluaran
dalam bentuk non material
Dia dari sebagian modalnya memakai
simpanan perhiasan yang dia punya sehingga modalnya bertambah menjadi Rp.
800.000,-.
3. Pemasaran
adalah suatu sistem total dari kegiatan
bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan
barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta
tujuan perusahaan atau juga bisa diartikan dengan proses penyampaian produk
dari produser ke konsumen. Dalam pemasaran ada 4 unsur atau sering disebut 4P,
diantaranya ialah:
· Price
/ harga
adalah pemasaran yang memberikan
pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan atau nilai produk. Dalam sebuah usaha
ini nilai produk yang dihasilkan sampai sekarang baik. Nilai produknya juga
tidak terlalu mahal. Dan masalah harga tentu sangat miring dibanding dengan
yang lain, bahkan sampai mencapai 30 persennya. Karena harga yang terjangkau
juga merupakan barang-barang yang dibutuhin setiap saatnya. Harga menurut
ketentuan dari pasar induk kramat jati. Seperti wortel/kg Rp. 8000,- bawang
bombay/ kg Rp 20.000,- dll
· Product
/ barang
Produk yang dihasilkan adalah barang.
Dan produknya tersebut mempunyai beberapa macam jenis, diantaranya ialah :
ü Sayuran
Berbagai macam sayuran seperti wortel,
kubis, daun bawang, mentimun, kentang dll yang dia sediakan dengan kualitas dan
mutu terbaik dan terutama yang masih terjaga kesegarannya. Karena pemilihan
barang dagangan yang dia lakukan sendiri langsung dari agen-agen khusus yang
dia pilih.
ü Bumbu
dapur
Pemilihan bumbu-bumbu seperti bawang bombay,
bawang merah, bawang putuh, lada, kemiri, ketumbar, jinten, pala dll terbaik adalah cara khusus yang dia
pertahankan dari dulu sampai sekarang, sehingga membuat pelanggannya nyaman dan
merasa puas akan barang dagangannya.
ü Kacang-kacangan
Kualitas kacang-kacang seperti kacang
tanah (kupas/tidak), kacang mede (kupas/tidak) terbaik yang dia tonjolkan
selalu membuat pelanggannya tetap setia mempertahankan kerjasama antar jual
beli.
Beberapa keunggulan dari produknya
adalah:
o Walau
terbilang dengan barang dagangan yang sedikit dia menonjolkan pelayanan yang
cepat dan sigap dalam hal pemesanan pun dia terima
o Pemilihan
dengan kualitas barang dagangan terbaiklah yang dia pertahankan sampai sekarang
o Pelayanan
melalui telfon, dapat pesan antar
· Place
/ tempat
Maksudnya adalah tempat dimana produk
itu dipasarkan. Dalam hal ini ibu rubiyem memasarkan produknya di pasar
tepatnya pasar minggu jakarta selatan setiap malamnya dia membuka lapknya untuk
memasarkan produknya karena tempat yang terbatas dalam memasarkan produknya ini
dia harus bergantian tempat dengan orang-orang yang sama-sama mengadu nasib
mereka ditempat itu. Sehingga dia harus memakai tempat pemasaran tersebut pada
malam harinya.
· Promotion
/ promosi
Adalah keadaan dimana si pemilik memperkenalkan
produknya. Si pemilik mempromosikan produknya melalui 2 cara, yaitu:
ü Promosi
secara langsung
Yaitu promosi dengan cara tatap muka
langsung dengan pembelinya. Itu terjadi saat berada dipasar adanya interaksi
antar penjual dan pembeli secara langsung.
ü Promosi
secara tidak langsung
Yaitu dengan cara memperluaskan bon yang
beisi dengan alamat tempat dimana si pemilik menjual barangnya dan tempat
tinggal si pemilik itu sendiri, tak lupa dengan nomor telefon sehingga
pelanggan yang ingin membeli tanpa harus beranjak dari rumahnya dapat memesan
dengan menelfon si pemilik.
4. Kepemilikan
adalah hak pelaku untuk
memanfaatkan sumber daya. Dalam kepemilikan ada 3 bentuk dalam membuat sebuah
usaha, diantaranya ialah:
o Bentuk usaha perseorangan
adalah usaha tersebut hanya dipegang 1 orang. Dan jika ada masalah dalam usahanya, dia sendiri yang menyelesaikan masalah tersebut.
adalah usaha tersebut hanya dipegang 1 orang. Dan jika ada masalah dalam usahanya, dia sendiri yang menyelesaikan masalah tersebut.
o Bentuk usaha persekutuan
adalah bentuk usaha dimana 2 orang atau lebih bekerja sama untuk mendapatkan keuntungan
adalah bentuk usaha dimana 2 orang atau lebih bekerja sama untuk mendapatkan keuntungan
o Bentuk usaha perseoran
adalah usaha yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan pemilik juga mempunyai tanggung jawab yang terbatas.
adalah usaha yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan pemilik juga mempunyai tanggung jawab yang terbatas.
v Jadi dari bentuk usaha ketiga diatas dalam hal usaha ibu rubiyem
ini adalah bentuk pertama yaitu bentuk usaha perseorangan. Jelas sekali
dikatakan begitu kenapa? Karena memang milik sendiri dan suaminya, dengan modal
sendiri tanpa bantuan orang lain.
5.
Sumber daya
manusia
Suatu nilai potensi yang dimiliki oleh
suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Didalam usahanya ini yang
cenderung menurut orang kecil ini si pemilik memiliki 2 karyawan. Walaupun
tanpa memakai syarat khusus untuk merekrut karyawannya si pemilik mendidik
karyawannya untuk slalu sigap, tanggap, dan teliti dalam melayani pelanggan tak
lupa dengan ramah senyum sehingga pelanggan merasa nyaman berlama-lama berada
dilapak itu. Untuk itu karyawan yang dia punya tak kalah dengan karyawan
terdidik yang memiliki gelar tinggi. Dengan tanpa syarat dan ketentuan tersebut
sehingga dapat mempermudah menemukan atau mendapatkan tenaga kerja.
6.
Organisasi
suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dari segi organisasi, wirausahawati ini tidak membuat organisasi apapun dalam usaha yang dia buat. Usaha yang digeluti hanya dengan sang suami saja dan dibantu dengan 2 karyawan ini tidak memakai pengorganisasian dalam usahanya ini.
7.
Kepemimpinan
Sikap ibu rubiyem dalam
memimpin usaha ini sangatlah cukup memuaskan? Karena dengan dipimpinnya usaha
ini olehnya dapat menghasilkan hasil yang cukup memuaskan. Kepemimpinan dari
segi usaha yang dia punya cukuplah bagus. Disamping itu dia tidak memiliki rasa
pilih kasih antar kedua karyawannya itu, sehingga dapat mengerti beban antara
pekerjaaan yang karyawannya terima antara satu dengan yang lain itu berbeda.
8.
Evaluasi
usaha
adalah Suatu
aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha. Evaluasi usaha prinsip
dasar utamanya adalah membandingkan rencana usaha yang telah dibuat sebelum
kegiatan dimulai dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa produksi. Dalam
evaluasi usaha yang dimilikinya, analisis sosial yang dimiliki dalam dirinya
adalah:
·
Evaluasi lingkungan
Evaluasi lingkungan yang dia lakukan adalah biaya dan manfaat sosial. Jika keuntungan dia cukup besar, dia memberikan makanan kepada masyarakat sekitar. Karena dia berpikir, memberikan itu adalah perbuatan yang mulia, dan berbagi rezeki kepada orang lain. Agar usaha yang dimiliknya bisa terus maju, karena apabila kita lebih banyak member, rezeki tidak akan pernah habis, tetapi harus dengan hati yang tulus.
Evaluasi lingkungan yang dia lakukan adalah biaya dan manfaat sosial. Jika keuntungan dia cukup besar, dia memberikan makanan kepada masyarakat sekitar. Karena dia berpikir, memberikan itu adalah perbuatan yang mulia, dan berbagi rezeki kepada orang lain. Agar usaha yang dimiliknya bisa terus maju, karena apabila kita lebih banyak member, rezeki tidak akan pernah habis, tetapi harus dengan hati yang tulus.
·
Etika sikap dan etika
usahayang dia miliki, sangat bagus. Dia sangat ramah dengan masyarakat sekitar
dan para pembeli yang membeli barang dagangannya . Dan dia juga mempunyai sikap
yang berjiwa besar, misalnya jika pembelinya tidak mempunyai uang yang cukup,
dia memberikan barang tersebut kepada pembeli itu, tetapi dia rata-rata
memberikannya kepada orang yang kira-kira kurang mampu.
Dalam usaha yang dimiliki ibu rubiyem ini, untuk saat ini usaha yang dibuat sudah mulai maju, dan belum ada masalah apapun yang dia alami di lapaknya walau terkadang harus merasa khawatir karena takut penertiban dan menggusur tempaknya berjualan. Dan karyawan yang dia miliki, tindakannya sangat baik. Karena usaha dia sudah maju, dia mempunyai target, jika pendapatan dia cukup besar, dia membuka cabang di pasar modern , agar lapaknya lebih nyaman dan tenang.
Dalam usaha yang dimiliki ibu rubiyem ini, untuk saat ini usaha yang dibuat sudah mulai maju, dan belum ada masalah apapun yang dia alami di lapaknya walau terkadang harus merasa khawatir karena takut penertiban dan menggusur tempaknya berjualan. Dan karyawan yang dia miliki, tindakannya sangat baik. Karena usaha dia sudah maju, dia mempunyai target, jika pendapatan dia cukup besar, dia membuka cabang di pasar modern , agar lapaknya lebih nyaman dan tenang.
9.
Pengembangan usaha
adalah proses
persiapan analitis tentang peluang pertumbuhan potensial, dukungan dan
pemantauan pelaksanaan peluang pertumbuhan usaha, tetapi tidak termasuk
keputusan tentang strategi dan implementasi dari peluang pertumbuhan usaha.
Dari usaha ibu rubiyem ini menurutnya sedang dalam tahap berkembang untuk
mencapai pencapaian yang ia harapkan selama ini. Dalam hal pengembangannya ini
ia berharap ia dalam mengembangkan usahanya ini sampai keluar kota dahulu dan
barulah sampai pada akhirnya menuju ke international.dalam hal usaha yang ia
geluti saat ini ia berharap dapat menambahkan barang-barang yang mungkin memang
tidak dia jual tetapi ingin dia jual. Seperti contoh menambahkan barang
dagangannya berupa buah dan hasil bumi untuk contoh umbi-umbian.
Dalam
pengembangan usaha, dia mempunyai beberapa tingkat yang dia lakukan dalam
mengembangkan usahanya, diantaranya:
·
Dari
tingkat Produk
Sekarang ini
tingkat produk yang dia miliki, semakin bertambah. Dia menambahkan
barang-barang dagangan yang belum pernah dia jual tetapi pelanggan butuhkan,
sehingga pelanggan tidak harus mencarinya ditempat lain . Dia membuat itu agar
pembeli bisa nyaman dalam menkonsumsi barang-barang dagangannya itu
·
Dari
tingkat Komersial
Jika di dalam usahanyanya mengalami masalah, seperti pelanggan yang kabur dan meninggalkan hutang, ataupun masalah sepele sepertidia keliru menghitung hasil bon pelanggan dan mereka mengkomplainnya, dia mencoba untuk berpikir secara tenang bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut. Karena menyelesaikan masalah dalam keadaan tenang, semua pasti bisa terselesaikan. Bukan hanya menyelesaikan masalah juga, dia juga berusaha agar dia membuat harga produknya tidak terlalu mahal, agar pembeli bisa betah dalam membeli barang dagangannya tersebut. Menurutnya , jika seseorang ingin usahanya berkembang, haruslah mempunyai unsur- unsur dalam mengembangkan usaha, yaitu:
Jika di dalam usahanyanya mengalami masalah, seperti pelanggan yang kabur dan meninggalkan hutang, ataupun masalah sepele sepertidia keliru menghitung hasil bon pelanggan dan mereka mengkomplainnya, dia mencoba untuk berpikir secara tenang bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut. Karena menyelesaikan masalah dalam keadaan tenang, semua pasti bisa terselesaikan. Bukan hanya menyelesaikan masalah juga, dia juga berusaha agar dia membuat harga produknya tidak terlalu mahal, agar pembeli bisa betah dalam membeli barang dagangannya tersebut. Menurutnya , jika seseorang ingin usahanya berkembang, haruslah mempunyai unsur- unsur dalam mengembangkan usaha, yaitu:
adanya niat
dari wirausaha untuk mengembangkan
usahanya menjadi lebih besar dan mengetahui kondisi lingkungan sekitar yang
baik atau kondusif untuk usaha. Dia berani mengatakan itu, karena dia sudah
melakukan kedua dari unsure diatas
II.
Penjelasan dari
kesuksesan usahanya
1.
Kebutuhan pokok
Dalam kebutuhan
pokok terdapat 5 bagian dari kebutuhan tersebut, yaitu:
·
Kebutuhan papan
Yang artinya
kebutuhan dalam hal rumah, saat ibu rubiyem sendiri memiliki rumah 3 yaitu
dijakarta dan 2 diklaten. Bukan hanya itu dia juga memiliki 3 kontrakan yang beradaa
di jakarta. Jadi dalam hal kebutuhan papan ibu 5 anak ini terjamin
kesuksesannya
·
Kebutuhan sandang
Dalam hal
berpakaian kesehariannya ibu rubiyem memakai baju sederhana, mungkin memang
moddel dan stylenya begitu. Walau telah terjamin kesuksesannya lantas dia tidak
begitu menghiraukan pakaiannya. Itu masih dalam tahap standart
.
·
Kebutuhan pangan
Saat ini
kebutuhan pangannya tidaklah memprihatinkan, mugkin lebih bagus lagi ketimbang
dulu yang hanya makan seadanya saja. Dalam hal kebutuhan pangan dia masih bisa
mencukupinya sendiri.
·
Kesehatan
Dengar-dengar
dari kesehatannya dulu dia pernah jatuh dan mengakibatkan tangan kirinya
bengkok, tapi dilihat dari bentuk tubuhnya mungkin dia mengidap penyakit yang
menyangkut kelebihan berat badan seperti sesak nafas. Dan juga dia sering
merasa capek dan kelelahan sehingga dia perlu mengkonsumsi jamu untuk meredakan
sakitnya itu.
Jadi sakit-
sakitnya itu masih standart. Belum termasuk penyakit dalam yang membahayakan.
·
Pendidikan
Pendidikan ibu
rubiyem sendiri tidak tamat SD begitu juga dengan suaminya, tetapi dia memiliki
anak dengan tamatan yang berpendidikan. Seperti, anak pertamanya sarjana tehnik
sipil (S.Pd) , anak keduanya D3 tehnik kimia dan masih dalam proses melanjutkan
ke jenjang lebih tinggi S1, nak ketiga sedang mengurusi skripsi dan Insya Allah
akan memiliki gelar sarjana sistem informasi (S.Si) dan anak keempat serta
kelimanya sedang dalam proses masa kuliah semester 6 dan 4 dan akan bergelar
(S.Pd) dan (S.S)
·
Hutang
Dalam hal hutang
ini dibagi menjadi 2 yaitu:
o
Cicilan
-
Memiliki cicilan sepeda
motor 22bulan tinggal 1 bulan saja
-
Memiliki cicilan
springbed
-
Memiliki cicilan alat
dapur (pan)
o
Hutang
-
Hutang kepada
tetangganya kira-kira Rp. 2.000.000,- untuk membeli cicilan THR pelanggannya
-
Hutang kepada koperasi
tempat kerja anak keduanya Rp. 5.000.000,- untuk memperbaiki rumah
-
Hutang kepada
karyawannya Rp. 800.000,- lamanya
·
Banyaknya karyawan yang
bekerja
Karyawan yang
dipekerjakan hanyalah 2 orang saja. Dalam hal pekerjaan dan gaji berbeda.
Karena penempatan kerjanya pun berbeda juga, Untuk contoh : penempatan pekerja
yang didepan yang melayani pemesanan pembeli dan penempatan dibelakang yang
melayani pengangkatan/ kuli barang-barang yang telah dibeli. Masing-masing
ditambah menangani penagihan hutang bagi para pelanggan yang berada dikalibata
dan cinere.
Bagi yang
ditempatkan didepan gajinya lebih besar kira-kira Rp. 75.000,-/hari. Dan bagi
yang ditempatkan dibelakang mendapatkan gaji kira-kira Rp. 60.000,-/hari.
Walaupun hanya bekerja dipasar tetapi gajinya telah sepadan dengan seorang
pegawai ditempat berAC sekalipun.
·
Gaya hidup
Gaya hidup yang
mereka terapkan masihlah sangat sederhana ( dalam artian berpakaian, cara
bicara, dan dari jenis makanan yang mereka makan). Walaupun memiliki beberapa
rumah, beberapa kendaraan motor dan mobil yang sangat sederhana itu mereka
masih mnganggap gaya hidup mereka masihlah sangat biasa seperti orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar